Selasa, 09 Juli 2013

BULAN RAMADHAN ADALAH BULAN SANGAT PANAS

KENAPA BULAN RAMADHAN DI SEBUT BULAN  PANAS
JAWABAN :
1. Sunde Pati  
karena romadlon adalah bulan pembakaran dosa..romadlon artinya panas
------------------------ 
الحاوى الكبير ـ الماوردى (3/ 854)وَقَدْ رَوَى أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ {صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ} قَالَ : إِنَّمَا سُمِّيَ رَمَضَانُ : لِأَنَّهُ يَرْمِضُ الذُّنُوبَ أَيْ : يَحْرِقُهَا وَيَذْهَبُ بِهَا  
Anas bin malik bercerita bahwa Rosululloh SAW bersabda,dinamakan romadlon karena membakar dosa dalam arti membakar sekaligus melenyapkan dosa 
------------------------  
حاشية البجيرمي على الخطيب (12/ 43) 
وَرَمَضَانَ لِرَمَضِ الذُّنُوبِ فِيهِ ، لِأَنَّهُ يُرْمِضُ الذُّنُوبَ أَيْ يُحْرِقُهَا ، وَقِيلَ : لِأَنَّ الْقُلُوبَ تُؤْخَذُ فِيهِ مِنْ حَرَارَةِ الْمَوْعِظَةِ ، وَقِيلَ : سُمِّيَ رَمَضَانَ ، لِأَنَّهُمْ لَمَّا نَقَلُوا أَسْمَاءَ الشُّهُورِ عَنْ اللُّغَةِ الْقَدِيمَةِ سَمَّوْهَا بِالْأَزْمِنَةِ الَّتِي وَقَعَتْ فِيهَا فَوَافَقَ زَمَنَ الْحَرِّ وَالرَّمَضِ ، 
dinamakan romadlon karena dibulan itu untuk membakar dosa karena pada bulan itu dosa2 pada dibakardikatakan karena hati dibulan itu menerima panasnya mauidzohdikatakan bahwa dinamakan romadlon karena masyarakat terdahulu memberi nama pada bulan2 dengan bahasa terdahulu,mereka menamakan bulan dengan musim yg bertepatan pada bulan tersebut dan romadlon pas bertepatan dengan musim panas .
2. Abdur Rahman Assyafi'i
karena kewajiban puasa adalah pada bulan ramadhan, jadi lazim dalam khalayak ramai bulan ramadhan disebut bulan puasa.  
keumuman yg terjadi pada masyarakat menyebut bukan pada maknanya, tp ritualitas yg biasa diterapkan didalamnya. Karena ramadhan identik dgn puasa, maka mereka menamakan bulan puasa. Meski maknanya ramadhan sendiri adalah sangat panas.
------------------------- 
perintah menjalankan puasa turun pada tanggal 10 bulan Sya'ban tahun 1,5 hijriyah. Adapula yg menyatakan tahun ke-2 hijriyah 
هو فرض عين على كل
مكلف قادر على الصوم و قد فرض فى عشر من شهر شعبان بعد الهجرة بسنة و نصف 
(Alfiqhu ala madzahibil arba'ah) 
وقت فرضه:فرض فى الثانية من الهجرة فى شهر
شعبان 
Ramadhan dalam bahasa arab bermakna panas yang membakar.
Aisyah radhiyallah anha bertanya kepada rasulullah :
Ya Rasulullah, mengapa dinamakan ramadhan ?

rasul menjawab :
sebab pada bulan itu Allah membakar dosa-dosa orang beriman, dan memberikan ampunan kepada mereka ( Isfahani/Tafsir Durarur Mansur, jilid 1, hal.335 ).
Oleh sebab itu bulan ramadhan adalah bulan pembakaran atas segala sesuatu yang tidak baik, seperti pembakaran dosa, toksid badan dan lain sebagainya.

Ibnu Umar menyatakan :
Dinamakan ramadhan sebab dosa- dosa akan terbakar dalam bulan tersebut “. Pembakaran juga dapat berararti pembersihan, sebagaimana besi dibakar untuk dibersihkan daripada karat dan lain sebagainya. Hal ini juga dikuatkan dengan hadis Rasululah menyatakan “
Bagi setiap sesuatu itu ada zakatnya (zakat dalam maksud pembersihan ), dan zakatnya badan itu adalah puasa
“ ( hadis riwayat Ibnu Majah ).


Dalam hadis yang lain juga disebutkan :
“ Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat “
( hadis riwayat Ahmad ).


Dalam hadis berikutnya disebutkan bahwa “ Puasa itu adalah benteng
“ ( hadis riwayat Baihaqi )


Benteng dapat berarti proteksi dan pertahanan.
Dari ketiga hadis diatas, penulis melihat inilah konsep puasa bagi kehidupan, yaitu suatu sistem yang dapat membersihkan , memproteksi, dan menyehatkan kehidupan manusia .
Itulah sebabnya penulis menyatakan ramadhan adalah bengkel kehidupan, untuk membersihkan kekotoran, memperbaiki (menyehatkan ) , dan memberikan ketahanan (proteksi ) segala sesuatu yang terdapat dalam diri manusia dalam mennjalani dan menghadapi kehidupan.
Perawatan, pembersihan diri, proteksi merupakan kelaziman (sunatullah ) bagi sesuatu yang biasa dipakai. Sebagai contoh,
kalau kita membeli sebuah kenderaan, maka dalam buku panduan kenderaan pasti tertulis bahwa kenderaan tersebut dalam masa tertentu harus masuk bengkel untuk dilihat segala sesuatu yang berkaitan dengan kenderaan tersebut, apakah air baterenya perlu diisi lagi, olinya diganti, mesinnya di tune-up, bannya apakah perlu diganti, remnya , dan lain sebagainya, dan itu semua adalah bagian dari system pemeliharaan kenderaan sehingga kenderaan dapat berjalan dengan baik sepanjang masa. Jika hal itu diperlukan bagi sebuah kenderaan, demikian juga bagi kehidupan manusia, dan semua makhluk yang hidup.

Hidup adalah bergerak, dan setiap yang bergerak diperlukan suatu system pemeliharaan sehingga kehidupan akan tetap berjalan dengan baik. Berarti dalam suatu kehidupan diperlukan sistem perawatan dan pemeliharaan, dan untuk bengkel kehidupan manusia dalam satu tahun itulah diperlukan bengkel ramadhan, untuk memperbaiki dan men- service seluruh anggota badan manusia,yang terdiri dari roh, akal, hati, nafsu/emosi, dan jasad manusia.

Makna shalat taraweh
Jika kita memasuki bulan ramadhan, maka yang pertama kita lakukan adalah shalat taraweh. Shalat taraweh jika kita umpamakan dengan kenderaan adalah untuk mengisi air bateri agar batere tetap kuat dan dalam kondisi yang baik. Manusia mempunyai jiwa dan ruh. Jiwa dan ruh manusia adalah bagaikan sebuah batere. Jika batere perlu diisi ulang, sehingga kuat untuk menjalankan tugasnya sebagai bahan penggerak, demikian juga dengan jiwa dan ruh manusia. Pengisian ruh adalah dengan salat, itulah sebabnya rasulullah jika akan salat berkata kepada Bilal bin rabah,
Yaa Bilaal, arihna bissalah… Wahai Bilal tenangkan jiwa kami dengan shalat. Berarti shalat adalah pengisian jiwa dan ruh agar tetap kuat. Untuk itu maka malam ramadhan pertama yang perlu diperrbaiki adalah ruh dan jiwa manusia dengan melakukan shalat taraweh baik itu delapan atau dua puluh rakaat.
Sebaiknya kita tidak perlu bertengkar tentang bilangan rakaat, karena dalam ibadah shalat biasanya ada bilangan minimal danm maksimal. Jika dalam shalat duha minimal dua rakaat, maksimal delapan rakaat, dalam shalat witir minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat, tergantung kepada kemampuan dan keinginan kita untuk melaksanakann ya, demikian juga dengan shalat taraweh, minimal delapan rakaat dan boleh juga duapuluh rakaat. Air bateripun demikian ada batas minimal dan batas maksimal dalam pengisiannya. Sepatutnya yang menjadi perhatian kita bukanlah bilangan, tetapi kualitas shalat taraweh yang dilakukan, apakah shalat tersebut sudah dapat menguatkan hubungan ruh dan jiwa kita kepada Allah taala. Oleh sebab itu lakukanlah shalat dengan penuh khusyu tanpa terburu- buru, sehingga shalat menjadi sebuah kenikmatan jiwa, kekuatan ruh bukan menjadi beban dan ajang pertengkaran.

Makna Tadarus AlQuran

Setelah shalat taraweh sebagai pengisian bateri kehidupan, maka kita melakukan tadarus al Quran, sebab menjadi tradisi nabi melakukan tadarus al quran bersama malaikat jibril sepanjang bulan ramadhan. Tadarus al Quran adalah untuk memperbaiki hati dan otak manusia. Hati manusia setelah dipakai selama setahun, kadang-kadang berkarat, untuk itu diperlukan sebuah proses pembersihan karat hati terlebih dahulu.

Dalam sebuah hadis rasulullah saw bersabda :
” Sesungguhnya hati manusia itu dapat berkarat bagaikan besi yang berkarat

“. Sahabat bertanya :
Ya rasulullah, jika demikian apakah caranya untuk membersihkan karat hati tersebut ?
“. rasulullah saw menjawab :
” Karat hati itu hanya dapat dibersihkan dengan bacaan al Quran dan mengingatkan kematian “.
( hadis riwayat baihaqi ).


Sebagaimana dalam shalat sunat taraweh ada batas minimal, demikian juga dalam membaca Al Quran, maka untuk membersihkan hati diperlukan bacaan al quran walaupun dilakukan dengan membaca tanpa mengetahui makna. Tetapi lebih baik lagi jika membaca dengan getaran hati dan penghayatan akan makna yang terkandung di dalamnya, inilah maksud daripada kalimat ” tadarus”. Tadarus dari kalimat ” tadarasa – yayatadaru- tadarusan ” yang bermakna mempelajari sesuatu, berate tadarus al Quran adalah membaca, dan mempelajari ayat-ayat yang terkandung dalam al Quran. Jika dengan membaca saja sudah dapat membersihkan karatnya hati, maka dengan tadarus atau tadabur al quran kita dapat memasukkan informasi, pesan dari ayat-ayat al Quran ke dalam otak kanan kita, sebagaimana kita mempelajari suatu ilmu pengetahuan. Tujuan dengan tadarus al Quran adalah memasukkan kembali pedoman hidup, informasi al quran ke dalam memori otak kita, sehingga dengan tadarus berarti membuang informasi yang salah tentang kehidupan seperti cara berpikir kapitalis, sekular, dan lain sebagainya, menjadi cara berpikir al quran. Jika dalam berpikir secular kita melihat bahwa dunia ini adalah kesenangan, maka berpikir al quran kita akan melihat bahwa dunia ini adalah ujian, demikian seterusnya. JIka kita bandingkan dengan kenderaan , maka tadarus al quran adalah bagaikan proses memperbaiki dan mentune- up mesin kenderaan sehingga mesin dapat berjalan dengan lebih baik.

Lanjut Ke Makna Iftar

Setelah itu kita memasuki waktu berbuka puasa ( iftar ). Dengan berbuka puasa kita memasukkan energi ke dalam badan sehingga badan dapat berjalan dengan baik, demikian juga berbuka dimisalkan dengan memperbaiki ” gas ‘, sehingga kenderaan dapat berjalan dengan baik. Seorang pakar kesehatan dari Amerika dalam buku ” The Miracle of Fasting ” berkata bahwa puasa tiga puluh hari dalam setahun itu dapat menghilangkan toksid yang terdapat di dalam tubuh manusia. Demikian juga dalam sebuah hadis disebutkan ” , berpuasalah kamu maka kamu akan sehat ” ( thabrani ) berati dengan puasa kita sedang memperbaiki kesehatan badan kita sehingga kita dapat berjalan dengan baik pada kehidupan mendatang. Iftar juga bermakna kembali kepada fitrah yang suci, sehingga jika manusia menjalani proses ramadan dengan tetap menjaga kualitas taraweh, kualitas tadarus, kualitas sahur dan kualitas imsak, maka dia telah melakuakn sebuah proses penyucian diri ( iftar ) sehari demi sehari sampai satu bulan, sehingga setelah menjalani proses iftar selama sebulan, barulah proses iftar itu dapat menyucikan kehidupan secara totalitas, baik ruhnya, hati dan otaknya, emosi dan perbuatannya, sehingga pada akhir ramadhan kita akan menjadi manusia yang kembali kepada fitrah yang suci ( idul fitri ), sebagimana kenderaan dimasukkan ke dalam bengkel setelah proses beberapa hari maka kenderaan itu mempunyai kualiti lebih baik lagi seperti kenderaan yang baru. Selamat menjalani bengkel ramadhan. Fa’tabiru ya ulil albaab. 
(attaqrirot assyadiidat)
WALLOHU A'LAM .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar